Bang Doel (deadline-news.com)-Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DPW-DMI) Sulawesi Tengah H.Ahmad Ali, SE mengatakan pihaknya akan membangun 25 unit rumah layak huni bagi sejumlah pemulung yang tinggal di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kawatuna.

Hal itu ditegaskan calon gubernur sulteng 2024 itu, dalam diskusi usai salat Taraweh bersama di sekretariat DMI Sulteng Ahad malam (31/3-2024).

Setelah mendengar laporan dari salah seorang pengurus DMI bahwa masih ada warga kota Palu tinggal di rumah-rumah Kardus di TPA Kawatuna, wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Nasdem itu menyatakan miris dan prihatin.

Oleh sebab itu anggota DPR RI Fraksi Nasdem itu bertekad akan membangunkan rumah bagi para pemulung itu.

“Setelah mendengar laporan ibu tadi, saya sangat prihatin ternyata masih ada saudara-saudara kita yang tinggal di lokasi pembuangan sampah. Ini sangat miris. Oleh sebab itu perlu kita bantu untuk bangunkan rumah layak huni,”tegas putra asal Wosu Morowali itu.

Namun kata Ahmad Ali, perlu diinventarisir, apakah benar-benar tidak punya rumah. Dan kalau ada tanah mereka kita bangunkan rumah layak huni di tanah mereka.

“Tapi kalau tidak ada, nanti di lokasi saya di Layana. Kebetulan ada lokasi saya kurang lebih dua hektar. DMI peduli dan perlu melakukan pembinaan bagi ummat agar mereka bisa hidup layak,”ujarnya.

Sementara itu Prof Nur Sangadji menyarankan untuk dilakukan pengecekan dan invetarisir bagi mereka yang tinggal di rumah kardus TPA. Sebab persoalan itu sudah lama dan sudah pernah dilakukan upayah-upayah melokalisir mereka.

“Bahkan pernah ada dari luar negeri bertemu wali kota untuk melakukan daur ulang sampah dan lokalisir masyarakat yang tinggal di rumah kardus, samun sepertinya tidak jalan,” sebut dosen universitas tadulako itu. ***