Mardison Bau (deadline-news.com)-Tentenasulteng –Pembiayaan Panti Sosial Trisna Werda Madago mencapai Rp,1,2 milar pertahun. Adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sulteng yang digunakan pemerintah untuk pembiayaan kegiatan operasional Panti Sosial Trisna Werda Madago itu.
“Rp.227.830.348, diantaranya untuk biaya operasional kantor. Dan untuk program Pembinaan Lanjutan sosial Rp. 983.600.652,”demikian dikatakan KTU Panti Sosial Madago Tentena Agus Eko Wiyono menjawab deadline-news.com Rabu (1/8-2018) di ruang Kerjanya.
Pptk dipanti social “Madago” pada (1/8) ditentena.
Kata Agus yang merangkap Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) itu, dana tersebut setiap tahunnya dikelolah agar bisa mencukupi didalam memberikan pelayanan bagi 74 penghuni panti disini.
“Dan untuk belanja langsung keperluan penghuni panti, saya hanya melaksanakan perintah atasan langsung saya yaitu bapak Husait Kaluti. Jadi tidak benar informasi yang menduga bahwa saya yang langsung belanja. Itu tidak benar,” kata Agus dengan nada mengelak.
Menurutnya setiap pembelanjaan kebutuhan penghuni panti itu mencapai Rp.60 jutan perbulannya. Itupun sudah ada dalam rencana anggaran biaya (RAB). Dan itu dipihak ke tigakan dengan Toko Sinar Indah Milik Huping, di Tentena.
Sementara Kepala UPTD Panti Sosial Madago Tentena Ir. Husait Kaluti, melalui telepon gengamnya kepada deadine-news.com membantah dengan keras bahwa yang menjadi mitra kerja Panti sosial Madago adalah Huping, tapi adalah H. Ali dari palu.
“Bukan Huping, tapi H.Ali,”Kata Husait sembarkata silahkan anda naikan beritanya, nanti ada hak jawab kami. ***