Bang Doel (deadline-news.com)-Sigi-Tewasnya Tahanan Polres Sigi yang sempat dinyatakan Buron membuat berbagai fihak bereaksi, Kepolisian Daerah Polda Sulawesi Tengah telah menerjunkan Propam Untuk mengungkap Kasus Tewasnya Sutrisno (35) , Warga Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi.
Selain Polda sulteng , Komnas HAM perwakilan Sulteng juga bergerak Cepat menerjunkan Tim Independen untuk mengungkap Misteri Tewasnya Bapak Lima Anak yang telah menjalani Tahanan Polisi selama sebulan tersebut, Kematian tidak wajar tersebut terjadi di hari Minggu (26/2/2017) di Lingkup Polres Sigi.
Kapolres Sigi, AKBP Agung Kurniawan, SIK saat ditemui Jurnalsulteng.com, Portalsulawesi.com dan Deadline-news.com di ruang kerjanya Selasa (28/2/2017) petang, mengatakan Selaku Pucuk pimpinan di Wilayah Kabupaten Sigi pihaknya menyatakan Siap membenahi diri dan di Evaluasi, Meninggalnya Almarhum Sutrisno menjadi sebuah pelajaran Besar baginya dan Jajaran Polres Sigi agar dalam mengemban Tugas Negara lebih Hati hati lagi.
“Kami Sudah diperiksa secara Internal , Saya Juga selaku Kapolres Sigi bersedia membuka diri untuk dikoreksi dan Di Evaluasi oleh siapapun itu , selagi bertujuan untuk kebaikan bersama “ Ujar Agung Kurniawan .
Terhadap masyarakat Sigi, Kapolres Menyatakan Permohonan maafnya atas Kejadian yang menimpa Salah Seorang Tahanan yang Menghembuskan Nafas terakhirnya saat menjalani Proses Hukum, terkait penyebab Tewasnya Sutrisno alias Ido , AKBP Agung Kurniawan menyerahkan sepenuhnya Kasus ini ke pihak Propam polda Sulteng untuk di Ungkap.
“Saya Ucapkan Permohonan Maaf atas Musibah yang Menimpa Saudara Kita Almarhum Sutrisno,Saya Berjanji Akan Evaluasi Kinerja Anak Buah saya, Bukan hanya Kasus Sutrisno tetapi Menyeluruh kesemua Tingkatan Pelayanan Kepolisian “ Papar Kapolres Sigi Serius.
“Atas musibah ini, saya selaku pimpinan Polres Sigi memohon maaf yang sebesar-besarnya bagi keluarga korban. Dan menghimbau kepada masyarakat Sigi untuk tetap menjaga ketenangan, kedamaian, menahan diri dan jangan ada yang terpancing bertindak anarkis. Percayalah kami akan melakukan penindakan terhadap anggota yang melakukan kesalahan,” ujar Agung menghimbau. ***
