Bang Doel (deadline-news.com)-Palu- Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tengah, Abdurrachman M Kasim, SH, MH membantah bahwa rombongan Pramuka asal Kabupaten Poso terlantar saat mengikuti Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Kabar dan informasi itu (terlantar) sama sekali tidak benar. Itu fitnah dan pembohongan kata dia.
“Maaf saudara-saudara, berita itu tidak benar kalau rombongan Pramuka dari Poso terlantar. Apakah saudara lihat mereka di Cibubur, padahal Pramuka Poso hari ini telah mengikuti kegiatan di arena perkemahan Cibubur sebagai peserta visit,” bantah Abdurrachman Kasim yang membidangi organisasi dan hukum di Kwarda Gerakan Pramuka Sulteng, dalam klarifikasinya Rabu malam (16/8-2023).
Bahkan, mantan Ketua DPC Peradi Palu menyilahkan wartawan media ini supaya melihat langsung aktivitas Pramuka Poso di Cibubur. Jangan asal buat berita, harus cari dulu apa penyebabnya.
“Jangan langsung diberitakan melanggar kode etik wartawan dan melanggar UU Pers. Saudara dapat digugat perdata dan laporan pidana,” kritik pengacara satu ini.
“Saya merasa keberatan dengan berita yang tidak berimbang,” tegasnya lagi.
Abdurrachman Kasim bahkan mengirimkan penggalan video aktivitas rombongan Pramuka Kabupaten Poso usai ikut kegiatan Raimuna Nasional di Cibubur.
“Apakah ini terlantar? Justru adik-adik Pramuka Poso lagi bersemangat mengikuti kegiatan di Cibubur,” tulisan Abdurrachman Kasim di akhir klarifikasinya.
Diberitakan sebelumnya, rombongan Pramuka asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang ikut kegiatan Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, alami nasib apes. Rombongan asal Poso terlantar di Cibubur.
Pasalnya, rombongan Pramuka asal Poso tidak diperkenankan panitia ikut kegiatan Raimuna yang dibuka Wakil Presiden RI Maruf Amin tersebut. Raimuna Nasional dijadwalkan berlangsung tanggal 14 s.d 19 Agustus 2023.
Alasan panitia tidak membolehkan peserta dari Poso, karena Kabupaten Poso saat ini tidak memiliki kepengurusan Kwarcab (Kwartir Cabang) Pramuka di daerah itu.
Informasi yang dihimpun Metrosulteng dari Bumi Perkemahan Cibubur menyebutkan, rombongan Pramuka Kabupaten Poso yang berangkat menjadi peserta Raimuna Nasional sebanyak 23 orang. Jumlah itu sudah dengan pembina.
Padahal, sebelum berangkat ke Cibubur, peserta asal Poso sudah mendaftar via online. Pendaftaran mereka diterima. Bahkan, biaya pendaftaran sebesar Rp11 juta sudah ditransfer.
“Begitu hari Jumat (11/8-2023) tiba di lokasi Perkemahan Cibubur, panitia menyampaikan bahwa Poso tidak bisa ikut. Karena kepengurusan Kwarcab-nya tidak ada,” kata Mohamad Syarif Rum Is Machmoed, salah seorang warga Kabupaten Poso yang tinggal di Jakarta, Rabu siang (16/8-2023).
Mohamad Syarif Rum Is Machmoed atau yang akrab disapa Ari Machmoed, merasa terpanggil dengan kendala yang dihadapi rombongan Pramuka dari Poso. Ia pun datang dan memberi bantuan.
Terutama membantu urusan tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari. Supaya kendala yang dihadapi teman-teman dari Poso sedikit ringan. ***





































