4.700 Warga Korban Bencana Bersedia Direlokasi

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) kota Palu Singgih Budi Prasetyo dalam pertemuannya dengan sejumlah wartawan Kamis (13/2-2020), di kantor Walikota Palu mengatakan data awal masyarakat kota Palu yang kehilangan rumahnya akibat bencana 28 Septeber 2018, mencapai 6.596 rumah. Dan 4.700 warga menyatakan bersedia direlokasi.

“Hari ini, sudah ada penetapan lokasi (Penlok) pembangunan hunian tetap (Huntap) yang dikeluarkan oleh Negara melalui pihak BPN, dan telah diserahkan kepada Pemkot Palu, sebagai langkah awal pembangunan Huntap di beberapa lokasi. Diantaranya Tondo 1 dan 2 serta di Kelurahan Duyu,” jelas kepala BPBD Palu Singgi seperti dikutip di Kailipost.com.

Menurutnya, 17 bulan pasca bencana alam, masyarakat masih menempati Huntara dan tenda. Olehnya, Pemkot Palu berusaha semaksimal mungkin untuk segera mempercepat proses relokasi ke hunian tetap.

“Walikota Palu telah mengintrusikan agar mempercepat proses penyaluran dana Stimulan maupun pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana,”terangnya.

Ia mengatakan pihaknya menargetkan dalam seminggu kedepan, dilakukan 1000 penyaluran dana Stimulan tahap II, bagi rumah terdampak bencana alam.

“Insyaallah, kami menargetkan, dalam kurun waktu enam bulan, dana Stimulan tahap II, telah tersalurkan semuanya,” terangnya dengan nada yakin.

Singgih mengucapkan terima kasihnya kepada pihak yang telah menyediakan lahan bagi masyarakat untuk pembangunan Huntap. Seperti di Kelurahan Mamboro dan Petobo.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top