Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-2 orang pasien covid19 titipan Dinkes Sulteng di RSUD Anutapura kota Palu telah sembuh.
Ke 2 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Positif Covid19 asal Napu, kabupaten Poso itu telah dinyatakan sembuh pada Rabu (3/6-2020). Sehingga pihak RSUD Anutapura Palu memulangkannya ke daerah asalnya.
Rumah sakit di bawah naungan Pemerintah kota Palu tersebut memang menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 oleh Pemerintah pusat, sehingga tidak hanya merawat pasien asal kota Palu saja.
Plt. Direktur RSUD Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi, M.Si menyatakan ke 2 pasien asal Napu tersebut awalnya ditetapkan sebagai status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dititip oleh Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Tengah untuk dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Kami ditugaskan merawat pasien titipan dari Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Dinasnya, kami langsung menyatakan siap,” ucapnya.
Ia sangat mengapresiasi kinerja para tim medis di RSUD Anutapura yang telah tulus dan ikhlas merawat pasien semaksimal mungkin baik dari maupun luar kota Palu.
“Tim medislah yang bekerja keras walaupun mereka tidak pernah bertemu dengan keluarganya,” katanya.
drg. Herry berpesan kepada pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut agar menahan diri untuk tetap berada di rumah selama 14 hari, jangan dulu kemana-mana.
“Saya berharap kedua pasien ini setelah tiba di Napu, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena ini bukan aib, jadi kita harus seperti biasa,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pasien yang telah dinyatakan sembuh bernama Saifudin mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan terima kasih kepada para tim medis yang telah merawat dirinya bersama rekannya di RSUD Anutapura Palu itu.
“Alhamdulillah kami dirawat dengan baik dan diberikan tempat yang begitu layak. Kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan dari kami,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, drg. Herry bersama tim medis Covid19 RSUD Anutapura Palu memberikan bantuan sembako berupa minyak goreng, gula, ikan kaleng, kopi, teh dan lainnya kepada kedua pasien yang akan dipulangkan itu. (rilis Humas Pemkot Palu).***