Ardi Jafar (Deadline News/koranpedoman.com)-Donggala-Hujan yang mengguyur wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya Selasa 14 September kemarin membuat sejumlah sungai di Desa Watatu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala meluap. Akbatnya, puluhan rumah warga disana terkepung banjir.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 16.30 (Selasa-red), Ketinggian air berkisar 50 hingga 70 cm. Selain dipemukiman, air juga meluap hingga ke Jalur Trans Sulawesi.
Salah satu warga setempat Haerullah mengatakan, banjir tersebut diakibatkan Sungai Palapi meluap. “ Banjir ini karna Sungai Palapi di desa ini meluap,” ungkapnya sembari mengamati banjir Selasa (14/9) kemarin.
Haerullah menuturkan, fenomena alam ini sudah sering terjadi jika hujan mengguyur deras di wilayah hulu dan sekitarnya. Meski banjir tak bertahan lama kata dia, namun berimbas pada kebun dan lahan sawah warga.
Menurut pengamatannya, kerap meluapnya Sungai Palapi diakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyempitan sungai ditambah, ukuran lorong Platdekker terlampau kecil. “ Karna terjadi pendangkalan dan penyempitan sungai pak,” jelasnya.
Ia mewakili warga lainnya berharap, pemerintah khususnya Pemkab Donggala dapat melakukan normalisasi Sungai Palapi dan kembali membangun platdekker denga ukuran besar agar air tidak mudah meluap ke pemukiman yang akan merugikan warga setempat.
“ Kami berharap pemerintah dapat melakukan pengerukan Sungai Palapi dan membangun kembali pladekker agar banjir tidak mudah meluap ke pemukiman warga,” harapnya. ***