Terkait Harga Ikan Pengaruhi Inflasi, Ini Penjelasan Kadis KP Sulteng

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Terkait pernyataan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah (BI Sulteng) Miyono yang menyebutkan bahwa harga ikan pengaruhi inflasi di Palu, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Sulteng Dr.Ir.Hasanuddin Atjo, MP.

Dr.Hasanuddin Atjo dalam tulisannya yang disampaikan ke redaksi deadline-news.com via whatsapp Ahad (15/4-2018), menjelaskan 6 hal yakni:

1. Ikan belum masuk komoditas strategis yang ada dana talangan (BULOG) seperti beras, minyak goreng dan gula. Trading Ikan masih ikut mekanisme pasar.

2. Masyarakat daerah Sulteng belum begitu terbiasa dengan ikan air tawar sebagai bahan substitusi, dan ini dalam proses pengalihan perubahan kebiasaan melalui sosialisasi, seperti pengembangan budidaya air tawar, program gemarikan dan pengembangan teknologi olahan.

3. Inflasi biasa terjadi di akhir dan awal tahun di saat cuaca buruk dan perayaan hari-hari besar yang mempengaruhi nelayan tidak melaut.

4. Adanya program SLIN membuat harga ikan lebih stabil, namun pada saat cuaca buruk dan hari besar permintaan tinggi, barang terbatas dan harga pasti tinggi dan permintaan dari daerah lain tinggi dengan harga lebih baik. saat ini beberapa komoditas ikan dari Sulteng sudah di ekspor seperti deho (cakalang ukuran kecil), Layang dan Bandeng.

5. Di satu sisi tujuan pemerintah adalah mensejahterakan nelayan dan pembudidaya maupun pengolah dan ini sudah terlihat, namun di sisi lain mempengaruhi inflasi. Daya beli masyarakat, kondisi infrastruktur jalan, panjangnya rantai tataniaga dan kebiasaan konsumsi (pilih ikan laut) juga menjadi faktor penyebab inflasi.

6. Karena itu upaya yang harus ditempuh untuk jangka panjang ikan harus dapat perlakuan seperti beras, gula dan minyak goreng. Jangka pendek pemerintah daerah ( kab dan Prov) harus melakukan operasi pasar.
Bentuk intervensi yg dilakukan oleh pemda adalah melakukan bazar ikan murah di saat hari-hari besar, namun masih dalam volume kecil. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top