Slamet : DOB Kesejahteraan Masyarakat Akan Meningkat

 

 

Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Aspirasi masyakat dan Elite Tomini Raya dan Moutong untuk mengusulkan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) patut di hargai.

Sebab dalam perspektif kondisi geografis jarak antara ibu kota kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dengan wilayah lainnya, relatif cukup jauh.

Sehingga tingkat aksesibilitas terhadap pelayanan publik tidak maksimal.

“Harapan lainnya, dengan pembentukan DOB kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan,”kata Dr.Slamet Riady Cante,M.Si menjawab deadline-news.com group detaknews.id di Palu Senin sore (23/5-2022).

Kata pengamat kebijakan publik itu, hanya saja jika kita merujuk pada undang-undang (UU) No. 23 tahun 2014, peroses dan mekanisme pembentukan DOB itu cukup panjang.

Karena diawali dengan penetapan daerah persiapan minimal 3- 5 tahun, lalu kemudian dievaluasi kelayakannya untuk menjadi DOB.

“Lagi pula sampai saat ini kran kebijakan Moratorium untuk pembentukan DOB belum dibuka oleh pemerintah pusat dengan pertimbangan keterbatasan fiskal,”ujar akademisi Untad itu.

Menurutnya hasil studi menunjukkan dari 225 DOB yang telah ditetapkan kecenderungan dari aspek kemampuan ekonomi khususnya PAD masih mengalami kesulitan, dalam artian transper dana dari pusat masih lebih dominan.

“Khusus untuk pembentukan DOB Tomini Raya dan Moutong masih dibutuhkan pembaharuan data. Karena kajiannya sudah cukup lama sejak tahun 2012,”jelas Slamet.

Kata Slamet saat ini sedang digagas Naskah akademiknya oleh Tim Sekjend DPR. RI.

“Sebagai akademisi tentunya kita berharap prosesnya tidak berlangsung lama, namun dengan mencermati regulasi yang ada, maka masih membutuhkan waktu yang cukup panjang,”tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top