Rais : Sejak Dibangun 3 Tahun Lalu, Spam Wani II Tak Pernah Berfungsi

 

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Rais warga Wani II kecamatan tanantovea Kabupaten Donggala sulawesi tengah kepada deadline-news.com Selasa (3/10-1023), di Palu mengatakan sejak dibangun tahun 2020 atau 3 tahun lalu proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan tidak pernah berfungsi.

Iklan anies – nilam

 

Padahal proyek yang diberi nama pengembangan jaringan perpipaan pekerjaan konstruksi oleh bidang cipta karya dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) dengan pagu anggaran sebesar Rp,1.350.000.000, hps Rp, 1.349.998.683, kemudian harga penawaran sebesar Rp, 1.299.202.942,87, dan harga negosiasi sebesar Rp, 1.299.202.000.

 

Proyek Spam pedesaan ini dikerjakan oleh CV.Fikri Aulia yang beralamat di jalan Danau Semayang blok Q No.10 kelurahan melayu kecamatan tenggarong kutai dengan NPWP 01.977.239.1-728.000.

Hendri Muhidin

 

“Karena rekanannya dari luar, kemungkinan mereka sendiri mengambil alat-alat vital pendulung proyek Spam itu diantaranya pompa celup, pipa dalam dan meteran listrik,”ujar Rais dengan nada curiga.

 

Rais mendesak aparat penegak hukum (APH) mengusut tuntas proyek spam pedesaan di wani II itu. Sebab merugikan daerah dan tidak memberi manfaat bagi masyarakat.

 

Celakanya lagi, dinas PUPR Donggala kembali menganggarkan pemeliharaannya tahun 2023 ini dengan nilai Rp, 174.774.000. Padahal belum pernah dimanfaatkan.

Himbauan iuran sampah

 

“Anggaran pemeliharaan Spam Pedesaan wani II itu sebesar Rp, 174.774.000 itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Kalau pernah berfungsi mungkin wajar dipelihara. Tapi spam itu belumpernah difungsikan,”terangnya.

Adalah CV.Silando Raya yang mengerjalan pemeliharaan proyek Sapam apedesaan di Desa Wani II itu dengan anggaran Rp, 174.774.000 tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Donggala Ali Kadir menjawab dikonfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya menyarankan supaya jelas masalah yang ditanyakan sebaiknya langsung hubungi saja kabid cipta karya PUPR Ibu Mardiana.

“Wss.wr.wb..saran supaya jelas masalah yg ditanyakan sebaikx langsung hubungi saja kabid cipta karya pupr (ibu mardiana),”tulis Kadis PUPR Donggala yàng mantan guru matematika itu.

Kepala bidang cipta karya dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (Kabid PK-PUPR) kabupaten Donggala Mardiana menjawab konfirmasi deadline-news.com) Sabtu malam (30/9-2023), menjelaskan bahwa proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan di desa Wani II Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala sulawesi tengah dikerjakan tahun 2020, bukan tahun anggaran 2022.

“Iya pak pekerjaan SPAM yang di Wani II tahun 2023, tidak ada pekerjaannya SPAM Yg di Wani II Pekerjaan kalau Tidak salah itu pekerjaan tahun 2020,”jelasnya.

Maaf pekerjaan tahun 2022 tidak, nanti tahun 2023 ini baru ada pemeliharaanya yg RP. 174.774.000 dikarenakan pekerjaan SPAM pedesaa,”tulisnya.

Menurutnya yang dikerjakan tahun 2022 itu Hilang Meteran Listriknya, sama mesin celupnya, sama Pipa yang didalam.

Ditanya apakah sudah dilaporkan ke polisi atas kehilangan alat pendukung proyek Spam pedesaan itu?

Jawab Diana kalau tidak salah pak suda dilaporkan tahun 2022 makanya kami tangani tahun 2023.

Disinggung soal pembangunan intakenya, apakah bersamaan dengan alat-alat vital pendung spam itu? Jawab Diana lagi
Kalau intakenya saya kurang tau pak karena saya baru di akhir tahun 2022 baru dicipta karya.

Terkait hasil soal laporan polisi atas kehilangan alat vital pendukung spam pedesaan di wani II itu, lagi-lagi Diana tidak mengetahuinya secara persis.

“Saya belum tau hasil laporannya pak,”akunya.

Ditanya lagi soal besaran anggarannya dan apakah satu paket Intake dengan alat yang hilang? Jawab Diana Nanti saya liat dikantor dulu hitungannya, Nanti saya liat dikantor pak karena pekerjaannya tahun 2020. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top