Puasa, Kinerja Bank Sulselbar Pasangkayu Menurun

Nampak meja kasir yang masih kosong di Bank Sulselbar, padahal sudah pukul 9:00 wita (Foto Doel/DN)

DOEL (DEADLINE NEWS/KORANPEDOMAN.COM)-PASANGKAYU-sULBAR-agi itu Senin 29 Juni 2015, tepatnya pukul 8.30 wita, beberapa nasabah telah antrian menunggu dI kantor Cabang Unit Bank Sulselbar Pasangkayu. Mereka hendak menarik uang untuk keperluan keluarga, dinas dan perusahaannya. Namun apa lacur, pelayanan di bank Sulselbar itu belum dimulakan. Padahal jarum jam sudah menunjukka pukul 9:00 wita. Sedangkan jadwal pelayanan mestinya pukul 8:00 wita. Kata seorang petugas teller pihak belum bisa melayani karena kunci brangkas bank Sulselbar itu masih ditangan pimpinan mereka. “Maaf kami belum bisa melayani penarikan uang tunai, karena kunci berangkas masih ditangan pimpinan kami. Dan pimpinan kami masih sedang dalam perjalanan, dari rumah dinasnya ke kantor ini, mohon bersabar ya! “ujar salah seorang petugas Teller di Bank Sulselbar yang namanya tertulis di kartu tanda pengenalnya Ayu.

Ironisnya lagi aktivitas bank Sulselbar ini hanya sampai pada pukul 15.00 wita. Alasannya karena bulan puasa jadi aktivitas bank hanya sampai pukul 15.00 wita dari pukul 8.00 wita.
Bebarapa nasabah dari kantor skpd pemkab Matra mengeluhkan pelayanan bank Sulselbar cabah Pasangkayu itu. Masalahnya mereka juga ingin melayani masyarakat dikantornya. Tapi harus menunggu akibat ulah Pimpinan cabang membawa kunci brangkas, sehingga pelayanan penarikan uang tunai harus tertunda. Apalagi sebagai aparat pemerintah yang akan memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakatnya.

Salah seorang Satpam di kantor bank Sulselbar itu yang dikonfirmasi soal keberadaan Pimpinan Cabangnya, mengatakan pimpinannya lagi ke Mamuju, tapi mungkin sudah berada di pasangkayu, sebentar lagi datang. Jadi kalau pimpinannya tidak ada seharian, seminggu hingga sebulan maka bisa-bisa nasabah yang akan mencairkan dananya tidak dilayani.

Adalah Darsan nama pimpinan cabang unit Bank Sulselbar Pasangkayu itu. Nama Darsan diketahui dari Satpam Bank Sulselbar itu. Sampai pukul 9.00 wita, pimpinan cabang unit bank Sulselbar Pasangkayu itu belum juga muncul. Bupati Pasangkayu Ir.H.Agus Ambo Djiwa, MP yang dimintai pendapatnya mengenai pelayanan di Bank Sulselbar itu mengatakan mestinya bank itu memberikan pelayanan prima, jangan karena alasan bulan puasa kinerja bank menurun.
Makanya masyarakat malas menyimpan uangnya di bank Sulselbar, karena kinerja bank Sulaelbar di Pasangkayu ini mengecewakan masyarakat. Mereka antrian berjam-jam lambat dilayani dan pas pukul 15.00 wita kas bank sudah tutup. Sementara masyarakat membutuhkan uang mereka. “Bank mestinya tidak boleh begitu, dan harusnya memberikan pelayanan yang maksimal. Bagaimana masyarakat mau percaya bank kalau begitu pelayanannya. Makanya masyarakat di Pasangkayu ini malas simpan uangnya di bank Sulselbar karena begitunya mi pelayanannya. Padahal bank itu modalnya kepercayaan dan pelayanan yang prima,”tegas Agus. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top