Proyek Trotoar Gunakan Paving Stone Bekas

 

 

Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Proyek pekerjaan rehab trotoar di jalan Magamu dan jalan Hasanuddin kecamatan Baolan tolitoli ditenggarai sebagian menggunakan paving stone bekas.

Paving bekas yang diganakan kembali diambil dari hasil bongkaran paving yang lama dan sebagiannya dipasang kembali pada proyek yang sama dan lokasi yang sama.

Bukan hanya penggunaan material paving bekas, tapi pekerjaan proyek itu juga ditenggarai tidak dilakukan pemadatan dengan menggunakan stamper.

Disamping itu paving yang sudah terpasang agar pavingnya terlihat berwarna merah dilakukan dengan cara mengecat.

Padahal paving yang dibuat dipabrik tersedia warna merah dan putih, namun harga paving merah agak sedikit mahal dibanding paving warna putih sebagaimana yang diungkapkan oleh Bagas pemilik pabrik paving saat ditemui di lapangan.

“Paving warna merah sedikit agak mahal dibanding yang putih, selisihnya sekitar Rp 400 rupiah perbiji,”kata Bagas.

Sekretaris Dinas PUPR tolitoli Rudy Saurang, ST menjawab dikonfirmasi deadline-news.com group detaknews.id melalui telepon genggamnya membenarkan adanya penggunaan material bekas seperti paving di proyek trotoar dalam kota tolitoli.

“Memang ada penggunaan paving bekas dan ada juga yang baru dan yang masih bagus kita pakai yang sudah tidak bagus kita tidak gunakan disesuaikan volumenya, begitupun pemadatan ada titik – titik tertentu menggunakan stampar dan ada juga dilakukan penstabilan untuk meratakan,”kata Rudy Saurang, ST. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top