Oknum Pejabat Ambil Uang Kontraktor dijanji Proyek

 

 

Baru – baru ini sejumlah kontraktor mengeluhkan tabiat oknum pejabat di daerahnya, yakni mengambil uang puluhan juta sampai ratusan juta rupiah ke para kontraktor.

Mereka dijanjikan paket proyek oleh oknum pejabat daerah dan keluarganya.

Tapi kenyataannya sudah dua tahun uang diambil oleh oknum pejabat dan keluarganya, namun proyek tak kunjung ada.

Ironisnya lagi oknum pejabat dan keluarganya cari mangsa baru. Dimana siapa yang lebih besar setorannya, dialah yang diberikan paket proyek yang dijanjikannya itu.

Misalnya si pulan dimintai uang Rp, 90an juta, lalu ada kontraktor lain yang menyetor Rp, 120 juta, maka paket yang dijanjikan itu jatuh ke tangan yang menyetor Rp, 120 juta.

Telisik punya telisik, bukan hanya si pulan yang diambil uangnya dengan janji paket proyek. Tapi bisa lebih 1 sampai 5 orang.

Aparat hukum (APH) diminta mengusut sejumlah kepala daerah dan keluarganya baik di wilayah Sulteng, Sulbar dan Sulsel yang diduga mengambil uang para kontraktor dengan menjanjikan paket proyek.

Uang sudah habis dibelanjakan, namun paket proyek yang dijanjikan tidak ada sama sekali.

Celakanya, pas dilakukan penagihan, sang kepala daerah atau keluarganya (anak, istri bahkan sekretaris pribadinya =sesprinya) hanya janji – janji.

Menyikapi hal tersebut sejumlah kontraktor mengaku akan melaporkan oknum kepala daerah dan keluarganya ke APH.

Alasannya sudah terlalu lama uang diambil, tapi pekerjaan tidak pernah ada.

“Kami hanya berharap uang kami segera dikembalikan. Kalau tidak kami akan melaporkannya ke APH. Apalagi uang yang kami berikan ke pejabat atau keluarga pejabat adalah uang hutang (kredit),”kata beberapa orang rekanan korban janji oknum kepala daerah dan keluarganya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top