Antasena (deadline-news.com)-Makassarsulsel-“Ekonomi Sulsel masih dalam posisi baik, meskipun berada dalam masa pandemi covid19”, demikian sejumlah hal yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas bersama seluruh Gubernur se-Indonesia, melalui rapat virtual Selasa (1/9-2020) dari Istana Negara di Jakarta.

Sementara itu Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah melalui akun face book resminya menegaskan perekonomian Sulsel di triwulan II memang cukup mengalami kontraksi, kendati demikian, Sulsel merupakan provinsi dengan realisasi anggaran belanja tertinggi se-Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri.

“Demikian halnya ekspor Sulsel mengalami peningkatan di masa pandemi, data Badan Pusat Statistik mencatat kenaikan 1,66 persen, dimana nikel dan perikanan sebagai primadona komoditas ekspor. Begitupun sektor pertanian dan peternakan yang merupakan titik tumpu pertumbuhan ekonomi,”jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Gubernur Nurdin Abdullah menambahkan bahwa nilai investasi juga mengalami kenaikan hingga 270 persen atau sekitar Rp,3,7 triliun.

“Sesuai arahan Presiden, 2021 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi, dengan memfokuskan APBD 2021 untuk recovery perekonomian, pembangunan infrastruktur juga akan dilanjutkan guna menjaga produktifitas masyarakat, memicu pergerakan roda ekonomi ditengah pandemi,”jelas Gubernur Nurdin Abdullah.***