Menakar Elektabilitas Pasangan HANDAL II

Pemilihan kepala umum kepala daerah tinggal 6 bulan. Banyak kandidat yang bermunculan. Ibarat jamur dimusim hujan, baliho para kandidat bermunculan. Seperti di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), sekitar 5-6 calon yang berani dampil memasang baliho disudut-sudut jalan. Mereka yakin bisa menarik simpatik rakyat dengan memasang baliho di sepanjang jalan protokol, dsa-desa dan kelurahan.
Tapi survei membuktikan, bahwa pasangan kandidat usungan PDIP dengan Hanura yakni H.Agus Ambo Djiwa-HM Saal (Handal) part II masih terlalu tangguh. Jika melihat hasil survei yang dilakukan Charta Politik menunjukkan perolehan suara sebesar 45,9 persen. Hasil survei itu pada bulan April 2015 lalu. Dan kepercayaan rakyat Matra semakin merekat seiring dengan kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten yang baru lepas dari image tertinggal itu dan sekarang menjadi kabupaten berkembang.
Jokowi memang datang membawa manfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat Matra. Betapa tidak, miliyaran rupiah bantuan digelontorkan ke kabupaten Matra itu. Mulai dari bantuan alat berat untuk perluasan tambak udangan paname dan ikan bandeng, bantuan peralatan pertanian, perbaikan jembatan dan jalan, sarana pendidikan, dan tegasnya bantuan untuk kesejahteraan masyarakat Matra.
Artinya kehadiran Jokowi di Matra ternyata menambah kepercayaan masyarakat bagi pemerintahan Handal selama lima tahun terakhir ini. Apalagi selama pemerintahan Handal ini, berbagai macam perubahan dan kemajuan telah terjadi. Mulai dari predikat tertinggal menjadi berkemang, hingga pembangunan jalan dan jembatan dikantong-kantong produksi masyarakat. Bukan itu saja, tapi bantuan ternak juga terus mengalir ke masyarakat dari pemerintah pusat. Bantuan itu tidak datang sendirinya, tapi melalui peran hubungan komunikasi yang intens dilakukan Bupati dan jajarannya.
Bukan itu saja, tapi Bupati pasangan Handal ini rela bersusah-susah dan mederita tidur selama dua hari dua malam dikampung-kampung. Sejak dilantik lima tahun lalu program Desa Smart telah dijalankannya. Desa Smart itu adalah Bupati bersama SKPDnya mendatangi desa-desa untuk menjemput bola, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang perlu segera diatasi. Misalnya jembatan atau jalan desa, bupati langsung menanganinya, makanya jika turun ke desa Smart setiap Rabu, mereka sudah menyiapkan alat berat, tenaga kerja dan biaya yang dibutuhkan.
Dan ternyata program Desa Smart itu mampu mengeluarkan Matra dari keterpurukan. Oleh sebab itu, predikat Matra sekarang ini adalah daerah berkembang. Bayangkan saja, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pun pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan. Hal seperti itulah membuat masyarakat makin percaya pasangan pemimpin Matra itu. Makanya tidak heran, jika hasil survei menunjukkan kedua pemimpin itu mendapat nilai tertinggi dari kandidat lainnya. Hasil survei terbaru bulan Juni ini, Agus Ambo Djiwa berada di level 50 persen lebih.
Semoga saja kepercayaan rakyat Matra itu mampu dipikul oleh kedua pemimpin itu. Sehingga Matra makin berkembang dan maju. Apalagi cukup besar industri komoditi perkebunan dan pertanian di sana. Utamanya industri perkebunan kelapa sawit yang tentunya mampu mengangkat derajat masyarakat Matra dari kemiskinan menjadi sejahtera. Diharapkan pasangan Handal jika terpilih diperiode kedua nanti tidak menyalahgunakan amanah rakyat itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top