Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Mohammad Sandiri La’anto alias Memet Minta Kepala Daerah Buka Mata dan Telinga bagi anak-anak yang memiliki prestasi di sekolah.

“Pemerintah daerah harusnya memberikan perhatian bagi anak-anak yang berprestasi di sekolahnya,” Hal itu disampaikan Memet menyusul siswa SMP Al’Ashar menjadi juara ke 2 pada lomba cerdas cermat tingkat Nasional dalam bidang sejarah dan pengetahuan umum di Jakarta. Cerdas cermat itu digelar Museum Negara RI.

Adalah Moh.Qiberlee Ramaputra Syafiq Velasepta Rostagama bersama timnya yang mengikuti lomba cerdas cermat tingkat Nasional mewakili SMP se Sulawesi Tengah di Gedung Museum Negara di Jakarta.

Menurutnya sayangnya tidak ada perhatian Pemerintah daerah Sulteng dan Pemkot Palu terhadap anak -anak pelajar SMP yang berprestasi itu. Padahal mereka ikut lomba membawa nama baik daerah.

“Kami minta pemerintah Provinsi Sulteng, Kota Palu dan Kabupaten lainnya memperhatikan murid-murid, anak-anak pelajar dan Siswa-siswi yang berprestasi di Sekolahnya. Minimal memberikan apresiasi dengan cara mengundang silaturahim bagi anak-anak kita di daerah ini, ke kantor Pemerintah daerah,”ujar Memet di salah satu cafe di jalan Baruga Palu Sabtu (23/11-2019).

Moh.Qiberlee Ramaputra Syafiq Velasepta Rostagama adalah putra bungsu dari pasangan Ir.Tamjid Bakie dengan Hj.Rosna Megawati. Moh.Qiberlee Ramaputra Syafiq Velasepta Rostagama bersama timnya yakni Muh Yusuf Zaky dan Arya Syahputra Partanga mengikuti cerdas cermat dari tingkat Provinsi Sulteng dengan meraih juara I. Kemudian pada tingkat nasional mendapatkan juara II.

Moh.Qiberlee bersama timnya mendapatkan tropi dan dana pembinaan dari pengelola Mousem Negara sebesar Rp, 25 juta atas kemenangannya pada cerdas cermat tingkat Nasional dengan posisi juara ke-2. ***