Kejari Sidik Dugaan Korupsi Biaya Sewa 5 Unit Excavator di DKP Pasangkayu

Wan (deadline-news.com)- Pasangkayusulbar-Dugaan korupsi sewa 5 unit excavator yang di kelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasangkayu, tengah diselidiki Kejaksaan Negeri Pasangkayu.

Sewa pakai 5 unit alat berat bantuan dari pusat itu diduga berpotensi merugikan Keuangan Negara.

Hal itu di ungkapkan Plt. Kepala kejaksaan Negeri Pasangkayu, Lapatawe B. Hamka, S.H., M.H. melalui Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Fauzi Paksi, menjawab wartawan di kantor Kejari Pasangkayu, Kamis (15/8-2019).

Menurut Fauzi, kasus Sewa alat excavator yang dikelolah oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasangkayu, saat ini masih terus pedalaman penyidik dan pemeriksaan sejumlah saksi yang ditargetkan rampung dalam satu setengah bulan kedepan.

“Saat ini sudah ada sekitar 50 saksi yang di periksa oleh penyidik, di antaranya, 20 saksi sebagai pengguna atau penyewa alat, 24 saksi dari Dinas terkait dan 6 saksi lainnya dari luar,” ucap Fauzi.

Selain memeriksa 50 saksi, pihak Kejaksaan juga telah mengajukan permintaan audit khusus kepada BPKP, untuk mendapatkan taksiran potensi kerugian keuangan negara dari pengelolaan penggunaan sewa alat excavator tersebut.

“Saat ini kami sudah meminta BPKP untuk melakukan audit, sehingga untuk status dari kasus ini kami menunggu hasil perhitungan BPKP,” jelas Fauzi.

Untuk diketahui, kasus Sewa alat excavator di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasangkayu, awalnya mencuat saat mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Psangkayu, melalu rapat dengar pendapat (RDP) yang di gelar pada 30 Juli 2019 lalu.

Sampai berita ini naik tayang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasangkayu Ir.Abbas yang dikonfirmasi Kamis sore (15/8-2019), via handpone di nomor 08524023881X tidak memberikan tanggapan, handponye tidak aktif. Kemudian Kabid Budidaya Andi Nasriadi yang dikonfirmasi juga tidak aktif di no.handpone 0811454269X. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top