Family Gathering Pemkab Buol Tak “Patahui” Protkes

M.Ramly B (deadline-news.com)-Buolsulteng-Kegiatan Family gathering yang di adakan Di desa Lilito Oleh Pemkab Buol dengan Mengusung Jargon “Ihdinash shirotol Mustaqim.

“Yang Artinya “Tunjukilah Kami Ke jalan Yg Benar”..

Agar Tidak Menjadi Persepsi dalam pemahaman.

Lagi-lagi bentuk kebobrokan pejabat daerah dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Buol dipertontonkan dan viral di jejaring media social Facebook maupun Youtube.

Bertempat di kawasan wisata Pantai Lilito, kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, nampak jelas vidio berdurasi kurang lebih 20 detik beredar disejumlah media sosial baik lewat Facebook, maupun Grup WhatsApp Media OPD Kabupaten Buol

Beredarnya unggahan Vidio ini, menjadi sorotan Netizen dan masyarakat.  Melihat pesta joget bareng yang tidak memenuhi PROKES, sebagaimana yang tertuang dalam lampiran surat Intruksi Kemendagri NO.02/2022 tentang pembatasan kegiatan masyarakat Level 3,Level 2 dan Level 1.

Serta mengoptimalkan Posko penanganan virus Disease 2019 ditingkat Desa, Kelurahan dalam mengendalikan Penyebaran virus Corona Disease 2019 Di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

“Sementara belum hilang dari ingatan baru-baru ini, menjelang pelepasan tahun Pemkab Buol mengarahkan kepada masyrakat, agar tidak mengadakan kegiatan dalam bentuk apapun serta selalu mentaati PROKES,” ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Ini bukti bahwa pemerintah memberikan contoh yang tidak sesuai dengan arahan, sementara terlihat dalam durasi vidio yang beredar adanya pejabat serta sejumlah ASN tidak mematuhi Prokes,”Tidak memakai masker,” tambahnya.

“Ini ada apa sebenarnya, Masyarakat dilarang buat kegiatan, Malah pejabat dan ASN gelar Acara Kerumunan, sembari joget-jogetan. Miris Negeri ini

Sementara itu kadis kominfo Buol MANSYUR HENTU mengatakan kegiatan di tempat obyek wisata Lilito Paleleh merupakan pelatihan dasar kepemimpinan dan banyak kegiatan lainnya.

Lanjut Kadis bahwa kagiatan tersebut sebelumnya di rangkaian dengan peresmian air bersih di desa Dopalak oleh wakil bupati Abdullah Batalipu serta sekda buol dan beberapa opd serta jumlah vaksin khususnya kabupaten Buol sudah mencapai 77 % dan wilayah kecamatan Paleleh sudah mencapai 80 %.

“Semua yang kesana ditempat obyek wisata Lilito Paleleh sudah divaksin, sehingga kita semua pede,”katanya.

Menurutny kegiatan tersebut juga sekaligus memperkenalkan surga yang tersembunyi di desa lilito artinya wisata pantai Lilito yang belum di kenal banyak oleh masyarakat saat ini.

Berdasarkan konfirmasi dari direktur RS Mokolyuri Buol Dr. Arianto Panambang bahwa beliau tidak memberikan tanggapan soal kegiatan vedio yang sudah beredar dan tidak mematuhi prokes.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top