Dilaporkan Yansen, Asrul Bantilan Mengaku Korban Juga Atas Dugaan Penyerobotan Tanah

 

Dewan masjid
Dewan masjid

 

Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Pengaduan Yansen terkait dugaan penyerobotan lahan miliknya oleh Asrul Bantilan yang kini dijadikan destinasi wisata alphiry yang terletak di kecamatan galang tolitoli Sulawesi Tengah.

 

Dari kasus ini Asrul Bantilan yang motabene sekretaris daerah Kabupaten (Sekda Kab) beberapa kali diminta konfirmasi oleh deadline-news.com group detaknews.id ini melalui chat di whaatsApp miliknya tidak pernah ditanggapi.

 

Pemberitaan dari media ini akhirnya ditanggapi Asrul Bantilan setelah ditayang di group Tolitoli Lawyers Club (TLC) beberapa hari lalu.

Anwar Hafid

 

Asrul Bantilan dalam chatingnya di group TLC mengatakan dirinya tidak menanggapi karena menganggap kalau dirinya korban juga.

 

“Z tidak tanggapi karena saya menganggap kalau saya ini korban juga pak, lalu kenapa saya dituduh dugaan melakukan penyerobotan tanah, tapi biarlah persoalan ini diselesaikan oleh penyidik, kita tunggu saja bagaimana hasilnya persoalan ini diselesaikan oleh penyidik,”kata Asrul dalam komentarnya menanggapi pemberitaan media ini.

Lanjut kata Asrul Bantilan dirinya tidak mungkin berani membangun ditanah yang tidak punya alas haknya.

“Tidak mungkin saya melakukan penyorobotan tanah karena si penjual mendatangi langsung kesaya yakni bapak Said H Mohsen,”katanya.

Ditambahkan Asrul dengan masalah dan pemberitaan ini sebenarnya saya juga korban karena saya punya alas hak. Namun Asrul Bantilan tidak mengungkap dirinya korban dari siapa. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top