Ambo Dalle : Terkait Putusan DPD PD Hal Yang Wajar

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Ketua DPRD Morowali yang notabene kader Partai Demokrat H.Ambo Dalle, SE menjawab deadline-news.com Kamis (13/4-2017) via handpone menegaskan keputusan hasil rapat DPD Partai Demokrat Selasa (11/4-2017), terkait rencana rotasi (Roling) jabatan ketua DPRD Morowali adalah hal yang wajar.

“Bagi saya keputusan rapat DPD Partai Demokrat Sulteng yang dihadiri ketua DPC Partai Demokrat Morowali H.Syarifudin Hafid, SH terkait rotasi ketua DPRD ke anggota DPRD Morowali dari Fraksi Demokrat itu adalah hal yang wajar. Kita hargai keputusan tersebut, karena merupakan kewenangan mereka (DPD) PD Sulteng,”ujar mantan ketua tim pemenangan Anwar Hafid-Sumisi Marundu pada Pilkada Morowali dua periode itu.

Menurutnya, tapi perlu diingat apakah mekanisme pengambilan keputusan rotasi ketua DPRD asal Partai Demokrat sudah sesuai mekanisme organisasi. Karena hanya kader yang memiliki kesalahan fatal yang dapat dirotasi dari jabatannya sebagai ketua DPRD.

“Mekanisme pengambilan keputusan yang harus diluai untuk memberikan sanksi bagi kader yang melanggar itu adalah dipanggil, lalu disidang baik oleh Komisi Pengawas Parrai (organisasi) (Komwas) maupun Dewan Pembina Partai. Itupun harus jelas pelanggarannya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Selain itu ada undang-undang MD3 yang mengatur khusus terkait pimpinan DPR/DPD/MPR dan DPRD,”tegas Ambo Dalle.

Kata Ambo Dalle, sebagai kader Partai Demokrat tetap memberikan apresiasi, dan menghormati Anwar Hafid, baik sebagai ketua DPD Partai Demokrat, Bupati, Ustadz sekaligus tokoh masyarakat Morowali yang patut menjadi panutan kita semua.

“Sebagai kader Partai Demokrat saya tetap legowo terhadap keputusan partai, asalkan mekanismenya sudah sesuai aturan yang berlaku. Jabatan ketua itu adalah amanah Allah SWT, UU MD3, masyarakat dan Partai. Hanya saja jangan sampai keputusan merotasi itu melanggar aturan terkhusus uu MD3. Jangan karena ketidak sukaan terhadap saya, lalu mengeluarkan keputusan yang melanggar aturan,”jelas Ambo Dalle.

Keputusan DPD Partai Demokrat SUlteng itu sarat dengan ketidak sukaan mereka terhadap saya. Sebab yang menjadi persoalan oleh ketua DPC Partai Demokrat Morowali Syarifudin Hafid melalui suratnya 1 minggu setelah dilantik, yang notabene adik kandung ketua DPD Partai Demokrat Sulteng bapak Drs.H.Anwar Hafid, M.Si itu adalah terkait pemasangan Baliho yang tidak menyertakan lambang partai. Kemudian pendirian posko.

“Pemasangan Baliho itu atas nama lembaga DPRD, makanya tidak menggunakan lambing Partai. Kemudian pendirian posko untuk pertemuan saudara-saudara kita untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi. Selain itu pemasangan Baliho dan pendirian posko atas izin ketua DPD Partai Demokrat Sulteng saudara Anwar Hafid,”tutur Ambo Dalle. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top